Mataram – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat amankan seorang pilot berkewarganegaraan India berinisial RS (30) dengan barang bukti 5,03 (lima koma nol tiga) gram hashish, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (21/6).

Terungkapnya kasus ini berawal ketika Tim Pemberantasan BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan Operasi Bersinar yang anggotanya melibatkan Polda Nusa Teangga Barat, POM TNI, Aviation Security Lombok Internasional Airport, serta Angkasa Pura Lombok Internasional Airport, dan telah melakukan pemeriksaan urine sejumlah crew pesawat dari beberapa perusahaan penerbangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Rabu (21/6). Operasi ini dilakukan guna menjamin keamanan dan keselamatan penumpang dalam melakukan perjalanan arus mudik lebaran.

Dari pemeriksaan yang dilakukan , terdapat 1 (satu) orang Pilot perusahaan penerbangan swasta berinisial RS (30) terindikasi positif mengkonsumsi narkotika. Petugas selanjutnya mengamankan pria berkewarganegaraan India tersebut dan melakukan penggeledahan terhadap tubuh serta barang bawaannya dan menemukan narkotika jenis hashish sebanyak 5,03 (lima koma nol tiga) gram yang dikemas dengan plastik dan disimpan dalam kotak kaleng persegi empat di dalam koper RS.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kepemilikan hashish tersebut, petugas BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat selanjutnya membawa RS ke BNN Pusat.

Sebagai bentuk dukungan BNN terhadap keamanan dan keselamatan para pemudik lebaran tahun 2017 ini, Kepala BNN telah memerintahkan seluruh jajaran BNN Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk melakukan pemeriksaan tes urine kepada pengemudi angkutan public baik moda darat, laut, maupun udara.

Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan transportasi yang disebabkan oleh human error, salah satunya karena pengemudi mengkonsumsi narkotika. #stopnarkoba (Humas BNNP NTB)