Sebuah kapal wisata di kawasan teluk nare kecamatan pemenang, kabupaten Lombok Utara (KLU), di gerebek tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB rabu (24/12) sore.

Pengerebekan itu melibatkan petugas dari Beacukai Mataram, Brimob, Polda NTB, Dishubkominfo, dan Basarnas NTB.

Pengerebekan kapal wisata yang dicurigai kerap menggelar pesta sabu. Petugas memantau pergerakan kapal berwarna abu dan coklat itu sejak pukul 15.00 wita.

Tim bergerak menggunakan tiga perahu karet serta perahu besar milik Basarnas dan satu kapal cepat milik Beacukai. Petugas mengitari dan memantaukapal itu hingga pukul 17.00 wita di Pimpin AKBP Bunawar SH Kabid Pemberantasan BNNP NTB.

Satu persatu personil naik kedalam kapal yang dijejali turis laki-laki dan perempuan yang saat itu tengah asik menikmati dentuman house music.

“Cepat naik dan geledah” perintah Kabid Pemberantasan BNNP NTB AKBP Bunawar SH, memberikan intruksi kepada anak buahnya.

Perintah langsung di respon anggota tim, mereka memeriksa satu persatu orang yang berada dikapal. Tak terkecuali barang bawaan mereka. Tidak hanya pengeledahan badan, petugas juga memeriksa restoran dan kamar di dalam kapal itu.

Selain pengeledahan, tim gabungan melakukan tes urine ditempat, seluruh pengunjung dites urine, termasuk para wisatawan asing dan pelayan.
Hasil test urine tersebut di bawa ke kantor BNNP NTB, guna kami lakukan test uji laboratorium. Di lokasi tersebut Kabid Pemberantasan BNNP NTB AKBP Bunawar SH, menjelaskan “Kita terima laporan dari masyarakat, bahwa di kapal tersebut adanya pesta narkoba." Dari hasil penyelidikan, segera kami lakukan pengeledahan.

Bagi pengunjung yang positif, mereka dikenakan wajib lapor, karena dalam pengerebekan itu mereka tidak memiliki barang bukti.

Operasi dipastikan tidak hanya berakhir hari itu, namun pergerakan kapal tersebut akan terus di pantau, termasuk kapal wisata lainnya. (Humas BNNP NTB)