Sumbawa Barat - Pelajar merupakan generasi terdidik harapan masa depan bangsa, miniatur bangsa Indonesia 20 – 30 tahun mendatang dan bertanggungjawab atas masa depan dirinya dan negaranya. Demi mewujudkan itu semua, dibutuhkan penguatan dari berbagai sektor untuk mengarahkan pelajar menuju Generasi Indonesia Emas 2045.

Dalam mendukung “Gerakan Nasional Penanganan Ancaman Narkoba dalam rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan Workshop Penyususnan Kebijakan Penanganan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Pendidikan Dasar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Selasa 3 Maret 2015, tersebut di hadiri 50 guru dan pelajar yang berasal dari SDN 1 Taliwang, SDN 2 Taliwang, SDN 4 Taliwang, SDN 4 Taliwang dan SDN 10 Taliwang.

Dalam paparan materi pertama Kepala BNN Kabupaten Sumbawa Barat, Denny Priadi, S.Sos., menjelaskan saat ini penyalahgunaan Narkoba sudah mengkhawatirkan mencapai 2.2% atau sekitar 4,2 juta jiwa pada tahun 2012 dan setiap harinya 40 orang meninggal akibat menyalahgunakan Narkoba. Narkoba sudah merambah sampai ke anak SD karena sekarang tidak ada wilayah di seluruh Indonesia yang bebas dari penyalahgunaan Narkoba. Dalam menciptakan lingkungan sekolah bebas Narkoba, beliau menghimbau pada peserta Workshop untuk mendukung Kebijakan Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan. 

Pada saat yang sama, Muh. Ali, S.Pd selaku narasumber dari UPTD Pembinaan Manajemen TK & SD Kecamatan Taliwang dan Brang Ene (Kabupaten Sumbawa Barat) menjelaskan bahwa kelompok pelajar rentan menjadi korban Narkoba, namun mereka juga memegang kunci dalam menciptakan masyarakat bebas Narkoba. “Tugas dan tanggungjawab lembaga pendidikan dalam menyikapi hal tersebut dituntut bukan hanya mencerdaskan anak didiknya dalam belajar. Lebih dari pada itu, harus kritis terhadap permasalahan yang ada termasuk didalamnya masalah-masalah yang terkait Narkoba,” pungkasnya. 

Dalam kesempatan ini narasumber ketiga M. Jafar Yusuf, S.Sos. Tokoh Agama yang juga mantan Kepala BNN Kabupaten Sumbawa Barat menghimbau kepada peserta terutama pelajar untuk menjauhi Narkoba karena sekali mencoba akan terperangkap belenggu setan, ketagihan dan tak akan bisa melepaskan diri dari barang haram tersebut. Beberapa perwakilan guru mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengharapkan BNN Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan kegiatan Diseminasi P4GN berkelanjutan khususnya di lingkungan pendidikan sehingga pelajar memahami bahaya Narkoba dan menyebarluaskan informasi tersebut kepada teman sebaya dan lingkungan sekitarnya. (Tim BNNK Sumbawa Barat)